Monday, November 15, 2010

Hitsu dan Hina

Suatu hari yang panas, seorang pria berjalan menyusuri jalanan yang sangat sepi, dia adalah Hitsu. Dia berlari dan menemui Hinamori.
"hai Hina, pa kabar?"
"Lumayan, kak Hitsu." jawab Hina,"Mau ke mana, kak?"
"Ini aku mau beli susu kotak, tadi disuruh kakak."
"Biasa tuh kak RAngi suka suruh-suruh, ups?!" muka Hina memerah
"Kenapa, Hina?"
"Aku keceplosan."
"Udah tak apa, aku beli susu dulu yah!"
"Sampai jumpa lagi, kak!" Hina melambaikan tangannya.
Setelah membeli pesanannya dia dimarahi oleh kakaknya, Rangi.
"Kamu itu bisa baca nggak sih !"
"Tentu bisa dong, kak. Kan saya sekolah." terang Hitsu.
"KALU BISA KENAPA KAMU BELI 'SUSU SEGAR' BUKANNYA SUSU KOTAK !"
"Kan itu wadahnya kotak, kak." bela Hitsu
"SIAPA BILANG KAKAK BUTUH WADAHNYA, KAKAK TU SUKANYA CUMA MERK 'KOTAK'!"
Hitsu langsung lari ngibrit menemui Ichi di tokonya.
"Hei, Ichi, lu punya susu merk kotak nggak?"
"Banyaklah, ini kan toko serba ada, NIh!" tangan ichi menunjuk susu kaleng di seberang.
"Ya udah, gwa beli atu ! BURUAN !"
Sesampainya di rumah, kakaknya manggut-manggut dan memberi upah Hitsu. Lalu Hitsu ke rumah Hina dengan dandanan yang sangat rapi.
"Hina ! Kita kencan, yuk!"
Lalu mereka berdua berjalan di sebuah gang sempit dengan sebuah siluet burung menuju ke Komidi Putar.

No comments:

Post a Comment