Banyak para muda-mudi yang datang ke tempat kerja Robert dengan wajah yang sangat lesu, namun lima hari kemudian, mereka kembali datang dengan wajah yang berbinar dan segepok uang.
“Robert Raja Pelet” begitulah sebutan Robert yang diucapkan oleh para pasiennya, hingga membuat Robert sedikit sombong, tapi karena seeking seringnya sebutan itu diucapkan Robert sekarang menjadi over sombong.
Di dalam sebuah cderita, pasti ada konflik yang akan membumbuinya. Dan untuk sekarang, Steven berperan sebagai pembuat konflik. Ceritanya, dia sangat membenci atas kesombongan Robert.
“Maaf om Robert, saya ke sini mau minta bantuan om Robert.”
“Oh, akhirnya dating rejeki!”
“Om Robert!”
“Mau ngasih uang kan? Mana?”
“Bukan uang, om. Tapi Cinta!”
“Haaaaah!”
“Jojo datang! DARLING!”
Jojo menarik tubuh Robert ke pojok ruangan, dan dengan mambebi buta memberikan ciuman mautnya ke wajah Robert yang sudah berwarna merah.
“TIDAAAAAAK!”
Robert akhirnya pingsan di pangkuan Jojo yang dengan segera menggotong tubuh Robert ke kamar.
~salamPANTERA
30 November 2010
No comments:
Post a Comment