Mekong 4

4. Lomba yang Aneh

"Pengumuman!"

"Diberitahukan kepada semua nelayan untuk berkumpul di sungai Anyir!"
Suara itu begitu keras terdengar dari sebuah speaker yang terpasang pada sebuah mobil.

"Sekarang juga!" tambah suara itu.

 Di atas sebuah perahu, seorang remaja menggerutu dan melompat dari perahunya. Dia berjalan dengan kesal dan sesekali berlari.

"Ada apa?" tanyanya kepada orang yang datang dari arah berlawanan.

"Entahlah, paling-paling juga obral kolor lagi." jawab orang itu asal.


‎"Kamu nggak ke sana, Tom?"

"Nggak! Lha kamu?"

"Ini baru mau ke sana."

"Buat apa?"

"Beli kolor."

"Yee."

"Nggaklah, aku cuma mau memastikan saja. Siapa tau ada obral pancing."

"O, benarkah?"

"Mungkin, siapa tau."

"Kalau begitu aku ikut kamu, Pom."

"Yaudah, ayoh!"

Mereka berdua pun berlari dan tertawa ria menuju ke tempat keramaian itu. Ketika sampai, mereka kaget.

"Piala apa pula itu, Tom?" tanya Pom sambil memukul bahu Tom.

"Mana? Aku tak melihatnya." kata Tom balik bertanya.

‎"Itu! Di celah dua bokong tepos itu lho! Masa kau tak melihatnya? Di atas meja dekat pintu mobil itu."

"Ya, aku melihatnya! Bagus juga tuh piala." gumam Tom.

"Untuk apa ya?"

"Mana aku tahu. Mendingan kita ke sana dulu!"

Mereka berjalan perlahan dan berdiri di samping Nom.

"Hei, kalian juga datang, Tom, Pom!" sapa Nom seraya mengangkat tangannya untuk 'tos'.

"Ada apa ini?" tanya Pom setelah tos-tosan selesai.

"Entahlah, aku juga belum tahu." jawab Nom sambil mengangkat bahunya.

"Lha kamu ke sini mau apa?"

"Barangkali ada obral pancing, jadi aku ke sini" jawab Nom mengalihkan pandangan ke depan,"Tapi sepertinya bu...

"SAUDARA-SAUDARA TELAH BERKUMPUL!" teriak speaker yang ada di mobil itu super keras.

"WOI! KECILIN VOLUMENYA, BODOH!" teriak Nom tak kalah keras.

"Oh ma'af!" suara speaker itu mengecil. Lalu seorang lelaki tua yang membawa mikrofon keluar dari dalam mobil.

"Perkenalkan, nama saya Som. Saya ke sini mau mengadakan sesuatu."

"Apa itu?"

"Ya, semacam lomba. Pemenangnya akan mendapatkan piala ini."

"Cuma piala plastik itu?"

"Hohoho, jangan salah. Ini piala dari perak murni. Kalau kalian tak percaya, kalian bisa mengangkatnya. Tapi jangan sekarang."

"Lomba apa itu?"

"Sebelum menjawab, saya akan bertanya dulu, sungai apa yang ada di belakang saya sekarang ini?"

"Sungai Anyir." serentak.

"Bukan namanya, tapi populernya."

"Sungai Mekong!"

"Yak benar sekali, dan lomba itu akan diadakan di sungai ini."

‎"Semacam balapan?"

"Bukan balapan, tapi semacam memancing menggunakan jaring."

"Mana ada ikan di sungai ini?" sela seseorang.

"Jadi begini, para peserta yang berminat akan kami beri jaring. Lalu mereka pergi ke bawah jamban-jamban. Dengan menggunakan jaring tersebut, tangkap lele-lele yang jatuh itu. Dan yang mengumpulkan paling banyak, dialah pemenangnya!"

"NGGAK!!"

Perlombaan pun gagal terlaksana.

~end
5 Februari 2011