Semenjak terkena serangan di menara ruang dan waktu, Darkrei sakit parah, dia menampakkan wujudnya begitu saja di bawah pohon, sambil bergumam,"Alice..."
~
"Capek juga ya." gumam alice kepada pokemon monyetnya, seperti biasa dia dan pokemonnya terbang menggunakan balon udara.
Tiba-tiba, Alice menjerit ketika melongok ke bawah, "DARKREI!!" teriaknya kaget. Sudah berhari-hari dia mencari, hingga akhirnya bertemu.
Alice mendekat sembari membelai-belai kepala Darkrei.
"Alice..." gumam Darkrei sembari menikmati belaian lembut itu.
"Iya, aku Alice." jawab Alice, dia tampak sedih memandang Darkrei yang sedang sekarat.
Dengan perlahan, Darkrei pun membuka kelopak matanya, dia tampak berkaca-kaca ketika memandang wajah Alice cukup lama,"Alice..."
"Iya Darkrei," Alice menitikkan air matanya,"Ayo kita pulang."
Darkrei menggeleng.
"Kenapa?"
"Sebentar lagi aku pergi."
"Pergi ke mana? Sudah berhari-hari aku mencarimu Darkrei, kenapa mau pergi?"
"Aku tidak bisa mencegahnya, sebentar lagi aku mati."
"Tidak! Aku bisa membawamu ke klinik pokemon di kota." isak Alice semakin menjadi-jadi.
Darkrei pun dengan perlahan menutupkan kelopak matanya, dia menitikkan sebutir air mata,"Alice, minumlah air mataku, kamu akan bermimpi bersamaku, Alice..."
"Tidak Darkrei, Tidak!!!"
End
By, Alisarda
.wkwkwkwk, ceritanya singkat yah, baru pertama kali buat soal pokemon soalnya :)